บท 200: Soul

"Kau sepertinya memang gila!" ucap Dion menatap Caesar yang mendengus kesal akan ucapan ketua Guild itu.

"Terserah! Kalian mau percaya atau tidak, aku juga tidak peduli" kesal Caesar langsung mengalihkan pandangannya.

Padahal dia jelas mengatakan yang sebenarnya, jika Rimonda ada di dalam diri Ramon. Mereka pikir, dia gila. Bukankah harusnya Ramon sadar saat ada pemikiran yang aneh masuk ke dalam otak kecilnya itu. Jika di ingat Rimonda itu ada di peringkat kedua setelah dirinya, dan Ramon ada di peringkat yang cukup bagus waktu di Akademi dulu.

Dan jelas tidak mungkin Ramon bisa membuat rencana yang sangat bagus seperti itu, bahkan dia akan meragukan Ramon jika dia memimpin perang ini. Tapi dia langsung menoleh menatap Ramon lagi yang terkejut akan tindakannya yang tiba-tiba.