ดาวน์โหลดแอป
90.1% Suamiku pilihan ayah / Chapter 164: 159

บท 164: 159

Tak berselang lama, Reza menaruh ponselnya kembali kedalam saku celananya karena selesai memesankan taksi untuk asih, Reza melihat asih yang berada tak jauh darinya.

"Ibu asih, taksinya sudah berada di depan rumah sakit." ucap Reza memberitahu asih.

"Oh iya, baiklah kalau gitu saya pamit pulang pak Wisnu...nak Reza." ucap Asih tersenyum.

"Iya asih." ucap Wisnu tersenyum melihat Asih.

"Iya ibu asih." ucap Reza menjawab.

Setelah asih meninggalkan ruangan Wisnu, tampak Reza dan Wisnu berbincang - bincang kembali.

Hingga tak berapa lama pintu ruangan Wisnu terbuka, terlihat lah Jihan yang membuka pintunya.

"Assalamualaikum." ucap Jihan masuk kedalam ruang Wisnu.

"Waalaikum salam." ucap Reza dan wisnu bersamaan melihat ke arah Jihan.

Jihan melirik sekilas Reza lalu Jihan langsung mendekati Wisnu untuk mencium tangan sang ayah,

"Ayah, sudah makan?" tanya Jihan.

"Sudah tadi." ucap Wisnu tersenyum melihat Jihan.

"Oh." ucap Jihan singkat.


Load failed, please RETRY

ของขวัญ

ของขวัญ -- ได้รับของขวัญแล้ว

    สถานะพลังงานรายสัปดาห์

    Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
    Stone -- หินพลัง

    ป้ายปลดล็อกตอน

    สารบัญ

    ตัวเลือกแสดง

    พื้นหลัง

    แบบอักษร

    ขนาด

    ความคิดเห็นต่อตอน

    เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C164
    ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
    • คุณภาพงานเขียน
    • ความเสถียรของการอัปเดต
    • การดำเนินเรื่อง
    • กาสร้างตัวละคร
    • พื้นหลังโลก

    คะแนนรวม 0.0

    รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
    โหวตด้วย Power Stone
    Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
    Stone -- หินพลัง
    รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
    เคล็ดลับข้อผิดพลาด

    รายงานการล่วงละเมิด

    ความคิดเห็นย่อหน้า

    เข้า สู่ ระบบ