BLAR!!
[Darkness Monarch diaktifkan]
Sialan. Aku belum bersiap-siap. Dia berbuat curang dalam pertarungan yang sudah pernah diajarkan oleh salah satu profesor di saat sedang dalam masa-masa ujian hari pertama. Sebenarnya tidak berguna untuk ujian yang hanya terfokus pada kemenangan.
Dalam punggung tangan yang sedang menutupi mata dari debu, aku melihat cahaya yang besar dan hawa panas yang bukan lagi membuatku merinding, hawa panas itu seakan menyuruhku untuk keringat dingin. Perlahan, aku menurunkan tanganku dan menatap apa yang sedang terjadi.
"-!"
Mataku sukses membesar. Lidah api berada tepat di hadapanku dan sedetik lagi-
BLAR!!!
[Darkness Monarch diaktfikan]
Aku beruntung [Darkness Monarch] masih bisa diaktifkan dalam selang waktu tidak cukup tiga detik.