"[Master]."
Yang dipanggil itu segera memperbaiki posisi duduknya. Ia meregangkan kedua tangannya karena terasa kaku, namun naas pinggangnya bermasalah sehingga ia dapat mendengar suara dari pinggangnya.
"-!"
Dalam sekejap Master Oscar kaku dalam posisi sedang meregangkan pinggangnya.
"Sepertinya pinggangku patah."
Itu terjadi pada saat seseorang yang baru memasuki ruangannya. merupakan humor paling payah yang pernah didengar oleh orang tersebut sehingga hanya bisa menampilkan raut wajahnya yang datar.
"Oh, Hunter William?"
Kini, nada suara Master Oscar yang tadinya biasa saja berubah menjadi tinggi. Wajahnya berseri ketika senyum terlukis dengan jelas di bibirnya, bahkan tatapan matanya seperti bersinar ketika menyebut nama seorang [Hunter] yang baru memasuki ruangannya dengan tatapan datar.
"Ada apa datang sepagi ini? Apa kau merasa kangen denganku?"