[Anda telah mati]
Kau bercanda?
Mataku mengerdip beberapa kali. Alisku saling bertaut. Bahkan otakku tidak bisa memikirkan sebenarnya apa yang terjadi.
"Apa-apaan ini," gumamku.
Ruang kosong- tidak. Ini bukan lagi yang dapat dinamakan sebagai ruangan. Seluruhnya berwarna hitam dan hanya diriku yang berwarna. Tidak ada tanda-tanda kehidupan di sini dan bahkan ketika aku melangkahkan kaki, tempat ini terasa luas dan kakiku seakan melayang.
Setelah kejadian tadi sore, seseorang memiliki wajah yang mirip dengan Dante menyerangku. Sudah jelas itu bukan Dante dan mungkin saja itu [False] yang memiliki [Tipe Kelas] sekitar [Kelas A] atau jika memang [System] ini menerapkan seperti game, akan terdapat [Tipe Kelas S].
'Membayangkan wajahnya membuatku merinding,' pikirku yang ternyata bulu kudukku sudah berdiri. Merinding.
Mataku menengadah. Menatap layar biru yang transparan dan mengeluarkan cahaya biru itu berada di atas kepalaku. Tulisan itu benar-benar menyebalkan.