บท 154: ~Selingkuh? Hukuman!~

Li Zheng Xi langsung membalas ciuman Cheng Wan Nian, kemudian keduanya beradu cinta di sana. Chen Liao Xuan yang saat ini sedang duduk di dalam balai agung tampak memejamkan matanya, kedua tangannya mengepal kuat bersamaan dengan rahangnya yang mengeras,

Li Zheng Xi merupakan penasihatnya bahkan saat dia berada di istana langit. Tapi bagaimana bisa melakukan kesalahan seperti ini. Hanya satu rayuan dari selirnya, penasihatnya langsung lemah dan menuruti apa yang diinginkan oleh selirnya. Apakah karena mereka adalah seorang iblis sekarang? Jadi mereka tidak bisa berpikir jernih selain memikirkan nafsu?

Chen Liao Xuan kembali terdiam, hingga sebuah suara langkah membuatnya membuka mata.

"Yang Mulia?"

"Panglima Jiang," jawab Chen Liao Xuan.