บท 213: Perancang Senjata Misterius

Mata Bo Yan yang sipit dan dingin agak memicing. "Daripada terjadi sesuatu di kota A, lebih baik pancing dia pergi."

Katakan saja Bo Yan egois. Namun bagaimanapun, dia juga bukan orang suci.

Seandainya Kobra benar-benar ingin melakukan suatu pergerakan di kota A, kekacauan yang terjadi mungkin akan sangat besar. Kota A adalah pusat politik, ekonomi, dan budaya negara Z. Jadi, itu akan berdampak besar.

Selain itu, An Ge'er juga berada di kota A. Jadi, Bo Yan harus berjaga-jaga agar tidak terjadi sesuatu.

'Segalanya mungkin saja terjadi.'

"Aku akan mencoba yang terbaik untuk tidak mendesak terlalu ketat. Kalau tidak, dia mungkin akan menemukan petunjuk. Tapi, masih ada satu hal yang lain..."

"Ada apa?"

"Mau tidak mau, kita harus mengakui bahwa kota A benar-benar ramai. Polisi Internasional menghubungi kami dan mengatakan bahwa ada buronan global yang datang ke kota A."

Bo Yan sedikit mengerutkan alisnya dan tidak mengatakan apa-apa.