"Aku lupa untuk mengambilnya lagi dari atas meja kerjamu." Sheng Nanxuan berkata dengan suara yang lembut, "Bukankah tadi kamu kembali ke kamarmu? Mengapa kamu membaca buku lagi?"
"Tidak bisa tidur." bisik Gong Mo.
"Lalu," Sheng Nanxuan membolak-balikkan naskah yang sudah dicetak itu di tangannya, "Meskipun aku tahu siapa pembunuhnya sebelumnya, aku masih ingin membacanya. Bagaimanapun, ini hanyalah cerita yang pertama yang menarik untuk dibaca, masih ada halaman-halaman selanjutnya lagi. Menggunakan penalaran saat membaca buku ini, kamu tidak akan pernah bisa menebak bahwa pembunuhnya adalah orang ini. Bahkan jika aku memberitahumu sebelumnya, kamu akan berpikir orang itu bukan pembunuhnya. Kamu benar-benar tidak akan bisa mempercayainya sampai cerita terakhir."