บท 252: Suami idaman

Saat tengah malam tepatnya pukul satu dini hari, Dean mendengar tangisan Aidyn. Dia pun melirik Bryana yang masih terlelap begitu nyenyak dalam balutan selimut berwarna biru tanpa memakai pakaian samasekali karena setelah peraduan panas beberapa jam yang lalu, istrinya itu langsung terlelap karena kepuasan. Pria itu segera beranjak dari ranjang dan mengenakan celananya kembali.

Dean menghampiri box bayi dan membuka tirai kelambu. Dia tersenyum saat melihat Aidyn merengek menggeliat, kemudian segera membopongnya, menimangnya dan mencoba menenangkannya.

"Apa kamu haus, humm? Ingin susu mama?" Dean bertanya sambil menatap gemas pada Aidyn yang tampak begitu mungil dalam dekapannya, kemudian menciuminya. "Kamu sangat harum. Sekarang kita bangunkan mama, Okay?"

Dean pun kembali ke ranjang king size yang beralaskan sprei berwarna biru itu sambil membopong Aidyn. Dia meletakkan bayi yang baru belajar tengkurap itu ke dada Bryana yang masih naked.