บท 232: Penculikan

Hari sudah gelap karena sudah jam tujuh malam. Bryana dan Monica mengobrol di ruang tengah sembari menemani Calvin dan Sofia yang sedang mengerjakan tugas sekolah mereka. Dua wanita cantik itu terkadang juga mengajari anak-anak yang sedang mengerjakan tugas, namun mereka tetap menyarankan untuk mengerjakan sendiri supaya tidak manja dan mau berusaha.

"Apa Dean sudah baikan dengan ayah dan Raymond?" tanya Monica.

"Sepertinya sudah. Mereka bahkan belum selesai mengobrol sampai sekarang," jawab Bryana dengan lesu menatap ke arah lorong menuju ruang kerja.

"Apa ada masalah?" tanya Monica.

Bryana menghela napas yang terasa berat. Dia menatap Calvin yang sedang fokus belajar bersama Sofia. "Aku dan Calvin dalam bahaya," ucapnya.

"Apa ini karena Gustave?" tanya Monica mengingat tadi pagi sampat diberitahu oleh Raymond bahwa Gustave kemungkinan mengincar Bryana dan juga Calvin.