"AGHHH DASAR BAJINGAN!" seru Raymond sambil menendang remaja yang tiba-tiba datang memukulkan batu ke arah keningnya saat dia sedang fokus melawan adiknya Kareen.
Dean yang sedang melawan remaja lain pun berlari menghampiri Raymond dan menghajar remaja yang hendak menghajar Raymond yang sedang terluka.
"Kembalilah ke mobil!" seru Dean cemas.
Dengan kepalanya yang perlahan berdarah, Raymond tetap melawan para remaja yang menyerangnya, menyerang Dean dan para Bodyguard lain secara membabi-buta. Hem, mungkin mereka tidak menggunakan teknik beladiri samasekali.
Hingga beberapa menit pertarungan sengit di tengah jalan itu terjadi, akhirnya Raymond dan rombongannya berhasil membuat gerombolan remaja berandalan itu terkapar di aspal dengan wajah yang babak belur dan beberapa mengalami cidera. Saat itu pula polisi yang dihubungi Bryana datang dan segera memborgol tangan para remaja berandalan yang terluka itu.