บท 205: RENCANA SEREFINA

Cahaya terang yang menyilaukan, yang mana membuat Kace kehilangan kendali atas penglihatannya, yang sekarang mulai menghilang secara perlahan, mengizinkannya untuk membuka kedua mata dan memeriksa keadaan di sekitarnya.

Ternyata, hal ini tidak terjadi kepadanya sendir, karena Torak dan Jedrek sepertinya mengalami hal yang sama karena mereka menggeram dan meletakkan tangan mereka di atas tanah yang basah.

Kace merasakan bahwa kepalanya sedikit sakit sementara tubuhnya terasa tidak biasa, tapi itu bukan hal yang cukup membuatnya terganggu, sementara ia masih mencoba untuk mengerti apa yang sedang terjadi sebenarnya, karena hal terakhir yang ia ingat adalah api biru menyelimuti tubuh mereka setelah membakar tubuh-tubuh tak bernyawa dari para pasukan lycan dan makhluk yang berasal dari neraka.

Lalu...

Lidya dan Nutdrouk.

Ia sudah melihat sang penyihir dan orang kerdil di dekat mereka sebelum ia kehilangan kesadarannya. Apa yang telah terjadi? Dimana mereka berdua?