ดาวน์โหลดแอป
60.12% Dandelion. / Chapter 187: Bab 187. Salah Paham

บท 187: Bab 187. Salah Paham

Devan yang mendengar penuturan Ibunya mengernyit kebingungan. Sebab, ucapan wanita paruh baya di dekatnya seolah-olah mengisyaratkan bahwa Byanca sedang menderita penyakit yang serius.

Meski demikian, Devan memilih diam dan tidak bertanya. Ia sama sekali tidak ingin peduli dan tidak mau tahu apa yang terjadi dengan wanita itu.

Pikirannya saat ini hanya dipenuhi oleh Anna dan putranya, 'Dave'.

"Terserah Mama," ucap Devan.

Mendengar respon putranya, Nyonya Seira tersenyum lebar. Rasanya ia sangat bahagia saat ini.

Andai saja Suaminya ada di sini, apakah mungkin dia juga akan merasakan hal yang sama seperti dirinya?

Melirik jam yang berada di ruangan, saat ini sudah menunjukkan pukul tujuh malam.

"Baiklah, karena ini sudah malam. Mama akan pulang dan kembali lagi besok," ucap Nyonya Seira kemudian berdiri.

"Kenapa tidak menginap saja?" tawar Devan.

"Nanti saja, kalau kau sudah memberiku cucu," balas Nyonya Seira sembari menyunggingkan senyum.


Load failed, please RETRY

ของขวัญ

ของขวัญ -- ได้รับของขวัญแล้ว

    สถานะพลังงานรายสัปดาห์

    Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
    Stone -- หินพลัง

    ป้ายปลดล็อกตอน

    สารบัญ

    ตัวเลือกแสดง

    พื้นหลัง

    แบบอักษร

    ขนาด

    ความคิดเห็นต่อตอน

    เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C187
    ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
    • คุณภาพงานเขียน
    • ความเสถียรของการอัปเดต
    • การดำเนินเรื่อง
    • กาสร้างตัวละคร
    • พื้นหลังโลก

    คะแนนรวม 0.0

    รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
    โหวตด้วย Power Stone
    Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
    Stone -- หินพลัง
    รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
    เคล็ดลับข้อผิดพลาด

    รายงานการล่วงละเมิด

    ความคิดเห็นย่อหน้า

    เข้า สู่ ระบบ