Untung pelajaran kali ini hanya pelajaran seni budaya, sehingga guru yang mengajar tidak memberikan banyak pertanyaan kepada murid murid nya.
Karin berusaha berpikir keras, untuk mengingat ingat kembali postur tubuh sesorang yang sudah memberikan amplop tadi. Dia memeriksa postur tubun Vino dan Vian bergantian, namun sama sekali tidak ada kemiripan dengan postur tubuh laki laki tadi.
Hingga akhir nya Aldo lewat dari depan kelas mereka. Karin memerhatikan sekilas postur tubuh Aldo, dan dia langsung mengernyit kan dahi nya. Dari arah jalan dan postur tubuh nya mengapa Karin berpikir bahwa itu sama persis dengan orang yang tadi pagi memberikan amplop di meja nya.
Karin menggeleng kan kepala, tidak mungkin Aldo melakukan hal seperti itu, apalagi dia adalah seorang guru di sini. Tapi tunggu, di amplop yang pertama itu, ada inisial "A" yang mana bisa saja itu inisial nama Aldo.
Karin mengernyit kan dahi nya.
"Mau lari sore."