Maya sadar diri ... dia merasa tak mungkin mengejar kakak laki-laki dari sahabatnya itu. Apalagi ... keberadaan seorang perempuan cantik di sisi Alvaro menambahkan kesenjangan di antara mereka.
Terlihat sangat jelas, keberadaan Maya dan juga Alvaro bagaikan bumi dan juga Venus. Rasanya terlalu jauh dan tak mungkin untuk saling berjumpa. Sedangkan perempuan cantik yang bersama dengan Alvaro, bagaikan bulan yang menemani bumi berotasi. Begitulah yang saat itu dirasakan oleh Maya terhadap dokter tampan itu.
"Aku berhenti untuk mengharapkan balasan atas kakakmu itu. Rasanya diriku tak sebanding dengan perempuan di samping kakakmu itu," ujar Maya dengan sisa-sisa ketegaran hatinya. Rasanya sangat tak mungkin jika dia harus mengejar sosok lelaki yang begitu sempurna dan sangat memikat bagi banyak perempuan.