Di tempat lain, James baru saja membantu Felicia untuk duduk di kursi dalam mobilnya. Mereka berdua akan segera pulang sebelum hari semakin larut.
Untung saja jalanan kota malam itu tidak terlalu padat. Hanya dalam beberapa menit saja, James dan juga Felicia sudah berada di depan rumah Keluarga Angelo. Mereka berdua masuk ke dalam dengan James yang mendorong kursi roda kekasihnya.
Baru saja membuka pintu rumah itu, James dan juga Felicia dikejutkan dengan keberadaan tuan dan nyonya rumah yang sudah duduk di kursi tamu untuk menunggu kepulangan mereka.
"Selamat malam, Pak Felix, Bu Amelia. Saya mengantarkan Felicia pulang." James bersikap seformal mungkin pada wali murid cari anak didiknya. Bukan tanpa alasan, dia sedang bersikap layaknya seorang guru pada wali muridnya.
"Di mana Alvaro? Bukankah kalian pergi bersama?" Amelia mulai memperlihatkan wajah cemas saat tak melihat anak laki-lakinya. Terlebih ... ia melihat jika mobil Alvaro masih berada di dalam garasi.