Pagi harinya Kinanti membuka mata dan melihat sekeliling ruangan yang nampak asing baginya. Kepalanya terasa sangat berat dan masih terasa berputar.
Dia mencoba mengingat kejadian semalam, namun hasilnya nihil. Kinanti tak bisa ingat apa-apa. Ingatannya hanya sampai saat dia makan dan berpesta bersama karyawan departemennya.
Kinanti melihat foto Nadila dan Hiro, hal itu menandakan jika dia saat ini berada di rumah orangtua Hiro. Dan semalam dia tidur di kamar Nadila.
Tapi kenapa? Kenapa dia bisa tidur di lamar Nadila?
Kinanti melihat ponselnya dan waktu sudah menunjukkan pukul delapan pagi.
"Astaga! Aku telat masuk kerja! Kenapa Hiro gak bangunin aku?" Kinanti bergegas mengambil tasnya yang tergeletak di nakas.
Namun saat dia hendak memutar kenop pintu, pintu tersebut sudah terbuka dengan sendirinya. Dan Savira sudah berdiri do depan Kinanti.