Hari minggu pagi Hiro keluar dari kamarnya dengan penampilan yang sudah rapi. Laki-laki itu mengenakan kaos putih dengan kemeja berwana biru tua untuk bagian luarnya.
Dengan celana denim dan sepatu kets putih, hal itu cukup membuat Savira yakin jika anaknya tersebut pasti akan berkencan dengan seseorang.
"Pagi-pagi sudah wangi kamu Hiro," celetuk Savira saat Hiro menarik kursi di meja makan.
"Memangnya selama ini Hiro gak wangi ma?" tanya Hiro sambil menyendok nasi ke dalam piringnya.
"Pasti mau kencan ya?" goda Savira. Dan Hiro hanya tersenyum menanggapinya.
Savira menjadi senang saat melihat Hiro sudah ceria kembali. Wajahnya juga terlihat lebih segar dibandingkan saat dia baru pulang dari Bandung dulu.
Akhirnya anak laki-lakinya tersebut bisa menemukan kebahagiaan lagi setelah mengalami hal yang menimpanya dulu.
"Kapan kamu kenalin pacar baru kamu ke mama?"
"Nanti ya ma. Mama juga udah kenal dia kok."
"Oh ya? Siapa?"
"Kinanti ma."