Raga sangat frustrasi saat ini, di dalam ruangannya. Ia sedang menunggu Rivan datang untuk mengabarkan masalah Nadila.
Sudah tiga jam sejak kepergian Nadila dari kantornya, Raga berhasil dibuat pusing oleh anak perempuannya tersebut lantaran kecelakaan kerja yang terjadi di tempatnya beberapa waktu yang lalu.
Raga menghela napasnya dengan kasar, kemudian meraup wajahnya sampai tak tahu harus bagaimana sekarang.
"Kenapa kamu ngelakuin hal itu, Nadila?" desah Raga bingung.
Bagaimana tidak? Kecelakaan kerja yang tadi terjadi pada petugas kebersihan diduga pelakunya adalah anaknya sendiri, Nadila.
Dilihat dari CCTV Raga langsung tahu kalau pakaian yang dikenakan pada bayangan yang tertangkap di kamera CCTV adalah Nadila. Meskipun gadis itu mengenakan topi dan masker.
Pintu diketuk, kemudian tak lama Rivan masuk.
"Nadila sudah kembali ke Jogja?" tanya Raga. ia berdiri menatap wajah Rivan gusar.
"Sudah Pak, setelah menjenguk Ibu Savira di rumah sakit."