บท 229: GERRY

Mendengar Ali membuat komentar sugestif tentang Bryan, bersama dengan diamnya Bryan, adalah pengingat yang brutal bahwa Bryan bukan milik aku. Tentu saja, dia bukan milikku. Tapi gagasan tentang Ali, atau siapa pun dalam hal ini, meletakkan tangan di tubuh telanjang Bryan membuatku mual secara fisik. Dan sejujurnya, setelah ciumannya di depan api malam sebelumnya, sebagian dari diriku mulai berharap segalanya menjadi berbeda. Aku bahkan bermain-main dengan gagasan untuk meletakkan masa lalu di masa lalu di tempatnya dan melihat ke mana hal-hal bisa berjalan dengan Bryan, bahkan jika itu hanya untuk beberapa hari sampai dia pergi. Tetapi bahkan jika aku bisa mengelolanya, aku tahu aku tidak hanya menginginkan tiga hari Bryan. Aku ingin semua atau tidak sama sekali. Dan itu adalah sesuatu yang tidak bisa aku miliki.