บท 212: BRYAN

Aku ingin mengejarnya. Nyatanya, kakiku telah membawaku ke tempat perkemahan sebelum lengan Ali yang besar mencengkeram pinggangku dan memutar tubuhku.

"Jangan," katanya. "Dia tidak layak."

"Tutup mulut Lu," desisku. "Lu tidak tahu apa-apa. Lu melihatnya! Dia sakit hati."

"Biarkan dia terluka Bryan. Jika dia tidak bisa memaafkan Lu atas sesuatu yang Lu lakukan ketika Lu masih kecil, dia tidak pantas mendapatkan kenyamanan atau persahabatan dari Lu. Itu bukan salah Lu."

Aku merasakan tenggorokanku perih dan seluruh tubuhku sakit untuk mengikuti Gerry ke dalam hutan. Setelah beberapa saat pergumulan internal, aku merosot di pelukan Ali.

"Dia membenci gua. Maksud gua, gua tahu dia membenci gua, tapi gua tidak tahu seberapa terpengaruh dia dengan ini." Aku melepaskan diri dari pelukan temanku dan meluruskan pakaianku. "Gua tidak tahu itu… sial. Gua tidak tahu akan seburuk ini."