ดาวน์โหลดแอป
39.22% The Brother Love / Chapter 122: KETIDAKNYAMANAN RAIN DI RESTORAN MEWAH

บท 122: KETIDAKNYAMANAN RAIN DI RESTORAN MEWAH

"Gua mendapat bantuan berupa pakaian untuk gua," kata Rain dengan malu-malu sambal menatapku, lalu menunjuk Alex yang sedang memperhatikan kami dengan kegembiraan yang tidak terselubung.

"Gua tidak melakukannya," kataku pada saat yang sama ketika Clark masuk ke kamar. Clark mengomel sesuatu tentang salmon yang sedang digemari saat ini, tapi aku mengabaikannya dan bertanya pada Rain, "Lu siap untuk pergi?"

Lebih banyak warna yang mewarnai pipi Rain apalagi jika kami berdua saja, aku akan bermain-main dengannya. Betapa merahnya wajahku karena bisa mendapatkannya.

Rain mengangguk dan aku meraih tangannya agar aku bisa menuntunnya keluar kamar. Ada banyak harapan baik dan komentar yang menyuruh kami untuk bersenang-senang, tetapi pada saat itu aku hanya memperhatikan Rain. Tangannya basah di tanganku, jadi aku tahu dia sangat gugup. Dalam hal ini, Aku juga merasa gugup.


ความคิดของผู้สร้าง
Richard_Raff28 Richard_Raff28

Halo teman-teman, terima kasih tetap setia kepada Radit dan Rain di novel The Brother Love. Jangan lupa tambahkan ke koleksi dan reviewnya teman-teman.

Terima Kasih.

Load failed, please RETRY

ของขวัญ

ของขวัญ -- ได้รับของขวัญแล้ว

    สถานะพลังงานรายสัปดาห์

    Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
    Stone -- หินพลัง

    ป้ายปลดล็อกตอน

    สารบัญ

    ตัวเลือกแสดง

    พื้นหลัง

    แบบอักษร

    ขนาด

    ความคิดเห็นต่อตอน

    เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C122
    ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
    • คุณภาพงานเขียน
    • ความเสถียรของการอัปเดต
    • การดำเนินเรื่อง
    • กาสร้างตัวละคร
    • พื้นหลังโลก

    คะแนนรวม 0.0

    รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
    โหวตด้วย Power Stone
    Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
    Stone -- หินพลัง
    รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
    เคล็ดลับข้อผิดพลาด

    รายงานการล่วงละเมิด

    ความคิดเห็นย่อหน้า

    เข้า สู่ ระบบ