บท 242: Ketakutan Juna

Malam ini, udara terasa dingin, karna Jakarta diguyur hujan. Seorang wanita yang fokus dengan layar laptop, sampai bergidik kedinginan. Ia sudah mengenakan baju serba tebal. Bahkan, ia memakai jaket sweater over size, untuk membalut tubuhnya. Ia menyilangkan kedua kakinya di atas kursi, lalu memakai kaos kaki tebal. Ia benar-benar terlihat seperti orang yang tengah kedinginan sekali.

Jarinya masih menari indah di atas tuts keyboard. Mengetikkan sebuah kata per kata, menjadi sebuah kalimat yang indah. Ia seolah menemukan cerita baru, dari apa yang baru-baru ini ia alami.

Novel karyanya yang bergenre fantasi romance dan time travel, akan mulai beredar di pasaran, dalam dua hari mendatang. Sudah pasti ia sangat menantikan saat itu, walau separuh hatinya, ia juga merasa tidak yakin, apakah akan sebaik dengan karya-karyanya terdahului.