Alan sedang menyuapi Berli dengan sabar. Istrinya hanya diam dengan pandangan kosong dan tangan yang terus menerus memeluk perutnya.
Ketika sudah beberapa suap, Berli kemudian menatap Alan dan mengatakan berkata pada suaminya "Alan. Kamu akan selalu disini kan? "
Alan tersenyum miris mendengar ucapan, "Tentu saja sayang"
Kemudian reaksi Berli berubah menjadi ketakutan dan memeluk suaminya "Alan. Aku takut, mereka terus mengatai ku Alan. Tolong aku, lakukan sesuatu pada mereka"
Sambil memeluk Berli, Alan menahan kesedihannya "baiklah, aku akan menghukum mereka yang sudah mengatai mu macam-macam. Kamu tenang aja sayang, suamimu ini superhero"
"Mereka jahat pada ku Alan" Kemudian Berli kembali menangis merasakan takut yang luar biasa, bayangan masa lalu seperti menyerangnya tanpa henti.