"Aku sangat senang akhirnya kamu datang kemari, aku berpikir jika kamu marah padaku karena masalah ini_"
"_jujur awalnya aku takut, tapi aku percaya padamu jika kamu pasti tidak akan pergi begitu saja" Berli berkata saat Alan melonggarkan pelukannya.
Haruka datang dengan wajah yang sedikit datar. Berli yang melihat sang anak sudah mau turun, mengajak Alan untuk segera makan.
Meski diawal keadaan sedikit canggung, Berli berusaha mencairkan suasana dengan berbicara banyak hal, sejujurnya pikirannya juga kacau menginat Alan datang dengan keadaan yang jauh dari kata baik, dan penolakan Haruka tentang sang Ayah tapi ia tetap berusaha sebaik mungkin demi menjemput bahagia yang ia impikan.
"Alan aku minta maaf. Sejujurnya ini berat, aku bingung untuk jujur atau tidak tapi saat melihat Haruka kebingungan menjawab pertanyaan dimana Ayahnya dan saat ia mengeluh tentang temannya yang suka mengoloknya tak punya Ayah aku merasa hancur Alan. Aku melihat diriku yang dulu padanya"