Bayangkan seorang anak kecil polos memiliki tombol nuklir presiden Amerika, bagaimana reaksi kalian?
Takut dan was-was bukan?
Sekarang ada kasus seorang gadis kecil yang baru lahir seminggu, memiliki kuasa untuk menggerakkan pasukan untuk menghancurkan galaxy dengan mudah.
Sangat bagus sekali!
Menurutmu galaxy adalah mainan ?!
Suasana mencekam dan rasa dingin yang menyebar karena alasan ini membuat para VIP Dunia tidak berkutik.
Kelompok Kevin mungkin adalah yang paling tenang karena mereka masih kekurangan informasi, bahkan jika informasi itu benar, mereka masih memiliki kekuatan untuk membela diri atau bahkan bertahan hidup.
Kandungan emas dari "Tiga Belas Pahlawan" bukanlah isapan jempol belaka~
Berbeda dengan itu, kelompok lainnya terutama mereka yang dari AE hanya bisa menatap gadis kecil tadi dengan mata seolah menatap seekor monster bijak kecil yang dijaga oleh monster bijak besar.
Memiliki kekuatan dan kuasa besar, berada dibawah sayap kuat ayah dan ibu yang merupakan abnormalitas....masa depannya mengkhawatirkan!
Artoria secara khusus mengingat pertemuan pertamanya dengan Arcueid, dia ingat bahwa Arcueid sangat emosional.
Menangis saja dan dia mampu dengan mudah memutar kenyataan seperti sebuah pasta.
....Itu memang bukan kekuatan yang bisa digunakan manusia biasa!
Arcueid yang menjadi pusat perhatian sekarang masih mengosokkan kepalanya dengan maksud bermain manja di pelukan Yuuki. Setelah menggosok beberapa kali dia tiba-tiba bergumam: "Ne ne Ayah, kau lihat mereka....mereka memandang Arcueid dengan pandangan yang buruk, Arcueid tidak suka!"
"Apakah itu 'Hod' atau 'Binah' ???" Yuuki bertanya dengan kalimat yang membingungkan.
"Banyak yang Hod, tapi "Ya" juga banyak ...beberapa adalah "Netzcah"....hum hum~ Tapi Arcueid tidak suka yang Hod!" Gumaman ini membuat gadis itu mendongak dan menunjukkan warna pupilnya yang berwarna merah terang.
Yuuki menutup kedua mata gadis itu lembut dan berkata tanpa menoleh kebelakang: "Bisakah kalian menyingkirkan pemikiran sensisitif kalian pada anak ini? Hmm, bukannya aku keberatan, tapi merepotkan nantinya jika anak ini meledak nanti."
Perkataan ini semakin membuat banyak orang bingung.
Gabriel yang mendnegar kata-kata akrab berbicara, "Hod, Binah, Ya, Netzcah adalah nama ibrani dalam cabang sephira."
"Ya ya, itu." Yuuki menepukkan tangannya, "Arcueid bisa merasakan emosi setiap hal di dunia ini, jadi untuk memudahkanku mengerti emosi apa yang dia rasakan, aku mengajarinya nama-nama itu....nah, sekarang ketakutan dan egois kalian sudah terasa, aku tidak bisa berbuat apa-apa jika anak ini meledak...bukannya apa, tapi aku tidak mau repot-repot membantu kalian, mmm~~ Jika kalian menghilang sekarang, itu akan lebih baik~~"
"Huhh, aku tahu inilah yang terjadi. Kau benar-benar tidak bisa mengajari Arcueid dengan baik, Yuuki."
"Oy oy, kau menyalahkanku terus. Bukankah ini adalah tugasmu...oh Mama-san yo~" Yuuki tidak puas dengan perkataan Aine.
"Ma...Mama ?! O-oh, benar....humph!"
Perubahan emosi wanita ini benar-benar cepat....
Dari terkejut, malu, lalu ketika sadar langsung marah...hah, women!
Aine mendengus sombong, kemudian dia menunjukkan senyuman yang sangat cerah dan lembut saat mengambil Arcueid dari pelukan Yuuki.
Arcueid berperilaku sangat patuh, dia bahkan dengan senang hatinya membenamkan wajahnya ke dua panda besar milik Aine yang sungguh membuat iri.
Gadis itu masuk ke pelukan lembut Aine dan disana Grace yang duduk menggantikan posisi Arcueid mengejek Yuuki: "Terkadang Onii-sama itu bodoh secara EQ yah?~ bagaimana mengatakannya...oh benar, kecerdasan emosional Onii-sama sebagai [ayah] masih kurang~ Tidak baik mengajari seorang gadis kecil hal-hal tiran seperti itu!"
"....." Sudut mulut Yuuki berkedut, dia memukul kepala adik iparnya ini: "Apa yang bisa kau harapkan dari seorang remaja di usia 19 tahun sebagai seorang ayah, hah ?!"
"Dan Arc sayang, kenapa kau sangat dekat dengan Aine begitu saja?" Yuuki memutar-mutar jarinya yang ada di pelipisya.
Arcueid yang ada di pelukan Aine meletakkan jari telunjuknya ke bibir kecilnya, cemberut memikirkan jawabannya sampai akhirnya berkata: "Karena...dia baik?~ Dan, aromanya mirip dengan Ayah!"
"Bukan dia, tapi Mama!~"
"Ehhhh, itu susah...." Mata Arcueid mengembara menghindari tatapan Aine, tapi Aine dengan segenap kekuatannya meletakkan kepala gadis kecil itu agar menatap matanya yang berwarna merah delima itu.
"Itu Mama!"
"U-Um! Arcueid mengerti, panggil Mama."
"Itu bagus!"
"..."
Yuuki: "Ini adalah eksploitasi dini dibawah umur! Aku ingin menuntutmu !!!----"
Aine: "Hukum Bumi tidak berlaku untukku! Adapun di Vatlantis...akulah aturannya disana!"
Yuuki: "Dasar diktator! Lepaskan tangan jahatmu dari putriku!"
Aine: "Putri kami!~"
Keluarga itu bersenang-senang dibawah pandangan tak berdaya orang-orang berkuasa di dunia....ups, maksudnya di planet ini.
Tapi kalau dipikir-pikir lagi, ceritanya sudah sangat jauh sehingga terlihat kalau Bumi sudah tidak berharga bukan?~
Sayangnya inilah kenyataan, ketika Masehi digantikan oleh Cosmic Era, Bumi hanyalah sebuah bola biru yang memiliki kenangan besar, nostalgia, dan kehangatan sebagai "ibu".
"Ehem, Hayama, bisakah kita kembali ke topik awal?"
"Topik yang mana? Arcueid? Atau masalah yang ditimbulkan dari keberadaan robot yang menduduki saturnus sekarang?"
Entah siapa yang bertanya tapi Yuuki menjawabnya dengan polos sekali.
Grace mengerutkan keningnya ketika suasana yang dia anggap pas diganggu, suaranya terdengar dingin: "Memangnya apa lagi yang perlu dibahas? Bahkan jika dibahas, apakah kalian mengerti satu pun? Bahkan jika itu keluar dari mulut Onii-sama, apakah kalian percaya?"
"Karena itu Grace-chan, bukankah Pak...maksudku Nona Einstein mengatakan bahwa pertarungan itu memiliki video dokumentarnya? Itu bukti yang tidak bisa diganggu gugat!" Gabriel adalah yang paling bersemangat.
Aine yang bermain dengan putrinya melirik Gabriel dan berkata, "Tidak perlu melakukannya."
"Eh? Kenapa ?!"
Aine: "Karena Yuuki bukan lagi bagian dari kalian, dia tidak terikat pada kalian lagi. Bahkan Vatlantis hanya berhak berdiri satu langkah dibelakangnya."
"...."
"Apakah kalian ingin film dokumentasi itu?" Yuuki menghentikan mereka yang akan bertarung kata-kata dengan mengeluarkan kalimat tanya yang menarik minat semua orang.
"Bagaimana menurutmu Jarvis?"
[Sir, itu hanya sebuah video yang tidak penting. Itu hanya sebuah video yang didasarkan pada apa yang kami lihat setiap hari, jam, menit, dan detik]
"Ah, tapi jika aku tidak salah ingat....bagian jaringan informasi dipegang oleh Beta kan?" Yuvia entah kenapa membuat wajah lelah, dia menggosok pelipisnya dan berkata: "Beta, anak itu... bagaimana aku harus mengatakannya? Dia suka membuat apa yang kita dokumentasikan melalui mata kami menjadi sebuah film, jadi yah...um, Master, jangan terkejut jika video dokumenter kita semua menjadi film berbagai genre~"
"....Yang benar saja....Apakah Alpha tidak menghentikannya?"
Yuvia hanya tertawa kosong, "Apakah Anda berpikir kalau Alpha peduli dengan itu, Master?"
"Ugh..."
Memikirkan anak-anak baru itu, yang satu adalah malaikat pink berwajah dingin yang bertugas dalam hal pertahanan, yang lain adalah loli biru yang mewakili kebijaksanaan yang bertanggung jawab atas bagian informasi semua unit, lalu sosok idiot berambut perak yang bertanggung jawab sebagai bayangan langsung Arcueid...
Sungguh anak-anak bermasalah, haduh---
Kenapa mereka tidak mencontoh Jarvis sebagai panutannya sih?
Lihat pemimpin tua kalian itu! Patuh, diam dan tenang, bisa diandalkan kapanpun.....
Pemikiran untuk menyanjung Jarvis lanngsung terhenti di benak Yuuki. Dia entah kenapa mengingat hari dimana Jarvis dan Megatron di planet saturnus saling bersaing tanpa ada yang mau kalah sehingga membuat kerusakan besar pada tubuh mereka yang biaya perbaikannya tidak main!
Sial! Jarvis entah bagaimana menjadi LIAR ketika harus berhadapan dengan orang, maksudku robot satu itu!
Kembalikan Jarvis ku yang bisa diandalkan kapanpun dan dimanapun!
....Haruskah aku mendaur ulang Megatron?....Ini pengorbanan yang diperlukan....benar, ayo masukkan itu ke agenda~~
(Megatron: "Hah ?!")
"Kembali ke topik, kembali ke topik! Hayama Yuuki, jika memang ada bukti, bahkan jika itu sebuah film dokumenter, tunjukkan kepada kami. Ini sangat penting!" Morgan mengerutkan keningnya tidak senang, bibirnya yang diwarnai lipstik biru kehitaman terbuka: "Baru saja aku mendapatkan kabar dari NASA bahwa Andromeda yang seharusnya dekat dengan Milkyway kami menghilang. Artinya sudah jelas, kejadian itu sungguhan!"
"Teror dari keberadaan seperti itu sudah menjadi ancaman selayaknya dewa bagi kami, kenapa kau bisa yakin untuk tidak mengulik ini lebih jauh lagi?"
Ini semua benar ?!
Berita eksplosif itu mengubah wajah semua pihak kecuali dari pihak Anti Entropy dan kelompok Aine.
Sebuah Galaxy bukanlah hal kecil!
Jaraknya bahkan tidak bisa dihitung lagi mengikuti logika Bumi, itu sudah astronomi !!!
Morgan mungkin benar , keberadaan seperti itu....bahkan Kevin yang dikenal sebagai [Prajurit Terkuat Umat Manusia] di Era Pra Peradaban harus menyamakannya sejajar dengan keberadaan yang dia dengan teman-temannya lawan di Bulan pada era itu....
Ini adalah perbedaan antara dua dimensi yang berbeda!
"Ancaman? Mereka?"
Suara Yuuki terdengar, mereka menatapnya lekat namun yang terlihat adalah sebuah senyuman lebar dan agak gila dari remaja itu!
"Memang benar pasukan mereka kuat, berbahaya, ya, mereka sangaaat kuaaaat....juga beringas....juga tidak takut mati. Um, itu ciri khas mereka sebagai makhluk berbasis silikon."
Yuuki menekan kepala Grace dan nadanya yang naik penuh sarkasme, "Terutama pemimpin mereka berada di luar dimensi yang bisa kalian sentuh, yang berani dan gagah di medan pertempuran depan serta yang secara komprehensif seimbang dan licik."
"Persenjataan mereka sudah melampaui kalian ribuan tahun lamanya, dan inti mereka di planet asal mereka membuat kelompok itu abadi, mereka layaknya buatan pabrik, selama pabrik tidak hancur mereka akan bisa hidup terus...."
"Lalu apa...KALIAN TAKUT ?!"
Punggung mereka menjadi tegak atas seruan keras ini, Yuuki masih duduk di kursinya sambil membuka lebar kedua tangannya, matanya terbuka lebar penuh kepercayaan diri dan senyuman di bibirnya tidak pernah bisa luntur!
"Mereka kuat, TAPI aku lebih kuat! Pasukan mereka banyak, TAPI aku sendiri melebihi jumlah pasukan mereka! Persenjataan mereka berada di luar kognisi manusia, TAPI aku berhasil lebih unggul dari mereka!"
"LALU KENAPA KALIAN PANIK ?!"
Mata sebiru samudra remaja itu melirik tajam yang lain dan wajah tampan itu menunjukkan wajah tegasnya, "Kalian mungkin panik, tapi dengarkan ini...."
"Bumi ini adalah WILAYAHKU!"