ดาวน์โหลดแอป
72.75% Pertemuan Tidak Terbatas !!!!! / Chapter 291: Konser Izayoi Miku (1)

บท 291: Konser Izayoi Miku (1)

Setelah menerima pengakuan Asuna, Yuuki hanya tersenyum dan melanjutkan makan siang.

Setelah makan siang dengan bahagia, keduanya pergi.

Yuuki yang bosan tiba-tiba tersenyum senang: "Ya~ aku senang~ Benar saja, satu-satunya yang bisa menyembuhkan hatiku yang lelah adalah makanan penutup yang lezat dan seorang gadis seperti bidadari~"

"Wuwuwu, aku akan menurunkan berat badan lagi mulai hari ini."

Berjalan keluar dari restoran, suasana hati Yuuki meledak ke puncak, tapi Asuna kebalikannya.

Ditambah dia sudah mengemas beberapa kue khas restoran itu untuk orang-orang di rumah sana.

Disana, remaja itu sedikit meregangkan tubuhnya yang sedikit tegang karena terlalu lama duduk dan makan.

Asuna dengan tak berdaya menatap Yuuki yang seperti anak kecil.

"Tapi sungguh Yuuki-kun. Apakah kau tidak merasa bosan dengan begitu banyak kue dan makanan manis? Aku bahkan tidak mau makan yang manis-manis lagi tahu?"

"Hah? Apakah aku bosan? Menurutku selalu enak."

"Itu hanya ada pada kasusmu sendiri, Yuuki-kun! Ngomong-ngomong, kau juga sangat suka permen kan?"

"Um? Ya, aku paling menyukai lolipop buatan Candy Rush."

Keduanya berbicara dengan sangat menyenangkan, dan senyuman kedua orang ini membuat beberapa pasangan melihat dan berhenti hanya untuk iri dengan percakapan seperti itu.

Ketika mereka melihat ke arah pacar mereka sendiri....

Ugh, kenapa rasanya sangat berbeda ?!

Yuuki dengan kedua tangan dibelakangnya tiba-tiba bertanya: "Ngomong-ngomong Asuna, kenapa kau berhenti di tengah jalan tadi saat makan kue?"

"Itu karena berat badanku akan benar-benar naik jika aku terus memakannya!" Asuna berkata dengan serius.

Sebagai seorang gadis, terutama seorang gadis cantik, dia harus selalu memperhatikan detail sosoknya!

Ditambah, dia tidak mau kalah dengan para wanita yang ada di sekitar Yuuki!

Coba katakan, siapa satu sosok diantara mereka yang ada disekitar Yuuki, yang tidak cantik?

Jawabannya, tidak ada!

Jadi Asuna berpikir bahwa dia harys selalu berada dalam kondisi sempurna!

Kalau tidak ... ada terlalu banyak pesaing, dan semua orang adalah gadis cantik.

Jika dia menjadi gemuk ...

Secara keseluruhan, sama sekali tidak mungkin!

Yuuki memiringkan kepalanya, lalu menghela nafas.

– Untungnya aku terlahir sebagai laki-laki.

Dia berani berkata bahwa dia tidak tahu banyak tentang perempuan.

Maksudku....Apakah berat badan benar-benar penting? 

Gabriel yang sering dia ajak makan kue terlihat tidak peduli oke?

"Tapi setelah kupikir, Asuna, kau benar-benar terlalu kurus."

"Tolong jangan menghiburku, aku telah memutuskan untuk membatalkan makan malam hari ini!"

"Wow, tiba-tiba menjadi keras kepala?" Yuuki menggaruk-garuk kepalanya dengan pahit.

Yuuki juga menghela nafas, dan dia bisa membayangkan perut Asuna yang menggeram di bawah selimut di malam hari.

"Hai Hai!"

"Ah ah! Y-Yuuki...Kun ?!" Asuna berteriak.

Itu karena Yuuki tiba-tiba menggendongnya dalam pelukan putri di tengah banyak orang di taman hiburan itu!

Yuuki sendiri berputar di tempat dengan santai, dan menunjukkan senyum menawan kepada gadis yang terkejut itu.

Asuna: "Yu, Yuuki-kun, apa yang kau lakukan tiba-tiba!"

Yuuki: "Bukankah itu tidak berat sama sekali~ Asuna sangat ringan~"

Asuna: "Bahkan jika kau mengatakan itu, aku...…"

Yuuki: "Kau harus makan malam yang enak hari ini."

Asuna: "Tapi..."

Yuuki: "Tapi apa?"

Asuna "...…Uuuu, aku, aku tahu. Aku akan makan, puas ?!"

Di depan orang ini, gadis itu hanya bisa selalu menyerah begitu saja.

Asuna tersipu dan bersandar ke pelukan remaja itu, dan dia tiba-tiba melingkarkan lengannya di leher anak laki-laki itu.

Orang-orang yang lewat di sekitar mereka melihat mereka dengan takjub.

Para pria mengacungkan jempol pada Yuuki, sedangkan para wanita menujuk Asuna dengan iri.

Mereka iri, benar-benar iri! Ini adalah pelukan sang putri di bawah langit yang cerah!

Asuna sendiri, ketika melihat profil Yuuki, dia memiliki keinginan untuk membekukan waktu pada saat ini.

Yuuki menundukkan kepalanya dan bertanya, "Ada yang ingin kau katakan, Asuna?"

"Terima kasih Yuuki-kun, terima kasih banyak, aku sangat senang hari ini!"

"Ehhh, itu saja?~"

"Aku, aku juga bilang....bilang terima kasih, dan...dan, dan aku mencintaimu!"

Dalam pandangan satu sama lain, tidak ada seorang pun kecuali sosok yang ingin mereka lihat di mata itu.

Yuuki tersenyum mendengar ini, dan tanpa sadar, bibir keduanya saling mendekat pada saat yang sama, dan akhirnya itu saling tumpang tindih.

"Ohhhhhhhh !!!" xN

Seluruh jalan mendidih karena tindakan mereka, dan keduanya tenggelam dalam tepuk tangan dan berkah yang hangat.

Tidak lama kemudian, keduanya hanya bisa dengan enggan untuk berpisah, dan pipi merah gadis itu terkubur dalam pelukannya.

Ini adalah hal paling berani yang pernah dilakukan Asuna sejauh ini.

Gadis itu seperti burung yang keluar dari sangkar, dimana dia membuang dekorasi yang berat itu, dan terbang ke bebas di udara!

"Hahahaha, senang sekali!"

"....Un!"

"Yah, tapi ini masih siang, kencan kita masih panjang bukan?"

Keduanya saling memandang satu sama lain, lalu keduanya tersenyum cerah dan berlari kecil dengan menyenangkan di taman hiburan itu.

....

Pukul tiga sore.

Masih ada setengah jam sebelum konser dimulai, tapi Yuuki dan Asuna sudah datang ke tempat konser diadakan.

Tempat yang remang-remang dipenuhi dengan suasana misterius, tetapi hanya ada dua atau tiga tamu selain Yuuki dan Asuna disana.

Jika ini diubah ke waktu sebelum fitnah muncul, konser Izayoi Miku pasti akan penuh sesak.

Di atas panggung di bawah lampu sorot, mikrofon perak diletakkan di atas stand, tidak ada instrumen lain, dan hanya ada beberapa speaker yang tersisa.

"Yah, jumlah orangnya sangat sedikit. Jelas hanya kita berdua yang berada di barisan depan." kata Yuuki setelah duduk di kursi yang lumayan empuk.

"Sebenarnya, tak lama setelah berita negative Izayoi Miku keluar, tiket untuk konser ini dengan cepat dikembalikan. Aku berani menukar tiket yang dulu karena kau, Yuuki-kun, dan ternyata berhasil."

"Tapi melihat situasi sekarang...itu terasa agak berlebihan."

Asuna mengerutkan keningnya saat dia melirik kursi kosong di sekitarnya.

Tapi Yuuki tidak peduli. Bahkan jika hanya ada mereka berdua disini, baginya itu baik-baik saja.

Maksudku, bukankah itu malah terasa seperti konser itu hanya ada untuk mereka?

Kurang mewvah apa coba?

"Untungnya, konser itu sendiri tidak dibatalkan, kalau tidak aku akan sedih."

"Tapi sebenarnya telah dikatakan di Internet bahwa ini adalah konser terakhir Izayoi Miku, dan semua orang percaya berita semacam itu."

"Hmmm, begitu?" Yuuki hanya mengatakan ini.

Asuna menatap Yuuki dengan diam, dan kemudian melihat ke arah panggung dengan diam.

Sebenarnya, dua juga percaya bahwa Izayoi Miku sengaja dijebak. Dia, sebagai seorang wanita jelas mulai bersimpati dengan penyanyi sejawat yang jago nyanyi ini.

Yuuki sendiri sudah menopang kepalanya dan melihat ke mikrofon, menantikan penampilan gadis itu.

Tapi tiba-tiba dia merasakan perasaan aneh, seolah-olah dia.....melupakan sesuatu yang lumayan penting.

...

Di sisi lain, di belakang panggung.

Gadis berambut lilac panjang sedang duduk di depan cermin. Meskipun dia lelah dari tekanan skandal dan terlihat sedikit lemah, itu masih tidak bisa mengubah wajah cantiknya.

Dia mengenakan gaun merah muda dengan perhiasan yang lumayan mencolok.

Dia diam-diam menunggu waktu untuk naik ke atas panggung, dan dia berulang kali berbisik dalam hatinya...

– Harus sukses, harus sukses, dan semua orang akan mengerti selama mereka mendengar nyanyianku!

Gadis bernama Izayoi Miku hanya bisa bernyanyi,

Dia tidak punya apa-apa selain bernyanyi.

Sudah seperti ini sejak dia masih kecil.

Apakah itu belajar atau berolahraga, dia hanya bisa angkat bendera putih sebelum mencobanya.

Bahkan jika dia bekerja keras, dia tidak bisa mendapatkan hasil yang jelas.

Bahkan sebenarnya, dia sangat canggung.

Namun, Miku masih bisa menyanyi, yang merupakan satu-satunya bakatnya yang paling bersinar!

Baru dengar dia bernyanyi, siapapun itu akan mengungkapkan kekaguman untuknya.

Untuk Miku yang tidak pernah bisa mencapai hasil yang layak, hanya ketika dia bernyanyi lah dia bisa mendengar pujian, dan dia bisa merasakan arti dari keberadaannya.

Kemudian, tentu saja, dia mulai mendambakan para idola di TV yang bernyanyi dan menari dikelilingi oleh ribuan orang di atas panggung yang indah!

Itulah mengapa seorang gadis yang tidak bisa melakukan apapun selain bernyanyi datang dengan ke tempat yang disebut "Idol" ini....

Kemudian dia mulai bekerja lebih keras untuk mengasah bakatnya. Hingga akhirnya, [bakat menyanyinya] mencapai titik di mana bahkan sebuah lagu putih pun bisa mendapatkan tepuk tangan yang sangat meriah!

Sampai sekarang, bahkan jika skandal seperti itu terjadi, dia belum menyerah.

Bahkan jika tidak ada yang percaya pada dirinya...

Bahkan jika tidak ada yang membela dirinya...

Bahkan jika itu disalahpahami oleh semua orang...

Miku hanya bisa membawakan sebuah lagu untuk dia nyanyikan! 

Dan sekarang, Miku menatap jam, sudah waktunya untuk bermain.

Miku bangkit dan hendak berjalan menuju panggung, tidak pada saat berikutnya, dia sepertinya tiba-tiba teringat sesuatu dan berbalik untuk mengangkat tablet di atas mejanya tadi.

– Ngomong-ngomong, ada satu orang...

Ketika dia membuka berandanya, area pesan masih tetap penuh berita menjijikkan.

Bahkan jika Yuuki dan Jarvis membantu tadi, tapi keduanya tidak bisa terus online hanya untuk satu orang bukan?

Karena itulah, semua berita positif mereka langsung dibuang oleh ribuan pesan negatif lainnya yang muncul segera setelah mereka tidak ada.

Tetapi bagi Miku itu sudah tidak penting. Baginya, hanya ada satu kehangatan dari ribuan komentar itu....

Itu adalah pesan yang Yuuki kirim tadi pagi, tepat ketika semua orang masih memarahinya, dan tepat sebelum berita positive yang banyak mulai memujinya....

Hanya orang ini yang masih percaya padanya, dan satu-satunya kalimat ini yang selalu mendukung Miku!

– Apakah orang ini juga datang ke konserku? 

Miku tidak bisa menahan diri untuk tidak menantikannya.

Dan ketika dia sudah siap, dia melangkah ke atas panggung yang cerah, sampai saat dia akhirnya merasa seluruh Dunia benar-benar mengisolasinya.

Melihat kebawah....Miku melihat, keputusasaan!


Load failed, please RETRY

สถานะพลังงานรายสัปดาห์

Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
Stone -- หินพลัง

ป้ายปลดล็อกตอน

สารบัญ

ตัวเลือกแสดง

พื้นหลัง

แบบอักษร

ขนาด

ความคิดเห็นต่อตอน

เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C291
ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
  • คุณภาพงานเขียน
  • ความเสถียรของการอัปเดต
  • การดำเนินเรื่อง
  • กาสร้างตัวละคร
  • พื้นหลังโลก

คะแนนรวม 0.0

รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
โหวตด้วย Power Stone
Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
Stone -- หินพลัง
รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
เคล็ดลับข้อผิดพลาด

รายงานการล่วงละเมิด

ความคิดเห็นย่อหน้า

เข้า สู่ ระบบ