ดาวน์โหลดแอป
7.75% Pertemuan Tidak Terbatas !!!!! / Chapter 31: Kejadian Tidak Disengaja

บท 31: Kejadian Tidak Disengaja

Vila putih bersih itu sangat besar dan indah sehingga Rem hanya bisa memandangnya dengan tatapan kosong.

Apakah ini rumah yang dijanjikan Yuuki pada mereka?

Sangat indah, sangat bersih....

"Aku pulang!" Yuuki berteriak keras saat masuk, dan segera dua saudara kembar Jeanne dan Janne muncul!

Tapi saat keduanya melihat Yuuki yang menggendong Ram dan menggenggam tangan Rem, wajah keduanya menegang!

"Bajingan! Kami disini mengkhawatirkanmu, tapi kau malah membawa dua wanita?!" Janne meledak!

"Ya? Kalian mengkhawatirkanku? Ahaha, aku sangat senang. Tapi Jane, apakah kau cemburu? Kau cemburu bukan?"

"Hah? Kenapa aku harus cemburu padamu? Dasar bodoh!" Jane mendengus pada Yuuki disana.

Jeanne melihat kedua Ram dan Rem dengan mata kasihan, karena dia melihat bayangan dirinya dulu dengan Janne sebelum diadopsi oleh Gabriel.

"Yuuki, mereka?"

"Aku membawa mereka saat dia akan menjual tubuhnya untuk pria paruh baya sialan agar mendapatkan uang demi membeli obat Kakaknya."

"Eh? Jadi siapa yang sakit? Kenapa kau diam saja disana? Cepatlah bantu, dan Neesai, siapkan air hangat di kamar mandi !!!!"

"Oh, Ouuhh...." Janne masih agak bingung dengan perintah mendadak Jeanne disana. Tapi dia masih berjalan dengan langkah cepat.

"Lihat, sudah kubilang mereka akan sama khawatirnya sepertiku. Bagaimana perasaanmu?"

"Ini seratus kali lebih baik dari yang aku kira..." kata Rem dengan senyum hangat di wajahnya.

"Hehe, selama kau suka, ini akan menjadi rumahmu mulai hari ini, dan kalian berdua akan menjadi gadis-gadis cantikku."

"Yuuki! Jangan main mata dulu, cepatlah bawa, tidak, biarkan aku datang! Yang sakit adalah yang di punggungmu kan? Aku akan membawanya!"

Melihat wajah Jeanne yang sangat khawatir, Yuuki segera menurunkan Ram dan memberikannya pada Jeanne.

"Jeanne, kuserahkan mereka berdua padamu. Aku akan mencari Gabriel untuk meminjam pakaian dan meminta bantuan untuk menyembuhkan mereka."

"Dimengerti! Sekarang kalian berdua, ikuti aku." Jeanne mulai menggendong Ram yang kecil dan membawa keduanya ke kamar mandi.

Sedangkan Yuuki, dia mengganti pakaian dulu dan mengeluarkan beberala kotak medis dari lemarinya, yang isinya banyak sekali bahan obat dan cairan aneh disana.

Ini adalah obat yang Yuuki beli di luar, serta beberapa racikan obat sendiri yang dibuat oleh dirinya bersama Gabriel.

Ngomong-ngomong, meski Gabriel adalah pekerja kantoran dan pangkatnya sangat tinggi, tapi keterampilan medisnya adalah yang paling memukau!

Bahkan Yuuki harus belajar darinya setelah mengetahui ini, dan hasil akhirnya, keduanya menemukan banyak obat yang tidak ada di pasaran dan akhirnya Gabriel mulai memproduksi masal obat itu dan menjualnya atas nama Yuuki.

Obat-obat itu antara lain adalah obat demam.

Jika rata-rata dokter ingin menyembuhkan flu dan demam Ram yang parah hingga mencapai tingkat keparahan yang luar biasa, itu akan memakan waktu kurang dari seminggu.

Namun, dengan obat ini, hanya butuh satu malam!

Jangan merasa aneh, ada satu dokter super abnormal di Dunia ini yang sudah mengembangkan obat untuk AIDS, jadi hal ini, benar-benar sepele~

"Tapi itu benar-benar luar biasa. Aku tidak menyangka masih ada Rem dan Ram di dunia ini. Aku bisa bertemu mereka...sepertinya keberuntunganku benar-benar tidak tertutupi."

Sudut mulut Yuuki terangkat, dan setelah menyiapkan semuanya, dia datang ke lemari es.

"Ahhhhhhh, bahannya tidak banyak. Ngomong-ngomong, jadwal belanja minggu ini...Ahhh, Janne !!!!!!"

"Hey, lupakan. Besok, mari kita membolos! Selagi membeli bahan masakan, beli juga beberala baju maid untuk Ram dan Rem!"

"Ram dan Rem tanpa baju maid bukanlah Ram dan Rem !!!" Intinya, Yuuki hanya ingin melihat Ram dan Rem dalam balutan baju maid.

...

Setelah membawa obat itu, Yuuki pergi ke kamar Gabriel. Dan saat sampai didepan pintu, dia langsung membukanya.

"Kuh...Pemandangan yang menakutkan !!!"

Dihadapan Yuuki, terlihat sosok Gabriel yang hampir telanjang dan hanya mengenakan pakaian dalam putih yang hampir tidak menutupi keseluruhan dua bebannya yang benar-benar diluar perkiraannya!

Rambut emasnya tergerai bebas di udara disaat dia agak menunduk karena ingin menurunkan celana dalam putihnya.

Celah besar pegunungan disana sangat menggoda, terutama karena gaya gravitasi yang sangat memberkati keduanya!

Tapi Yuuki segera mengangkat tangannya ke depan dan berkata, "Tunggu dulu Gabriel, sebelum kau berteriak atau apapun...Biarkan aku membakar pemandangan ini ke ingatanku !!!!!"

"....Keluar !!!!!!!!!!!!!!!"

Bang!

Banyak barang langsung terbang menuju Yuuki, dan Yuuki hanya bisa menghindar dan langsung menutup pintu dengan keras!

Tapi senyuman lebar terlihat jelas di wajahnya, karena kebiasannya memakan NZT-48, bahkan jika dia tidak menggunakannya sekarang, tapi ingatannya sangat tahan lama.

Artinya, pemandangan yang membuat Azazel-sensei jatuh dari surga saat ini masih terpampang jelas di otaknya!

Banzai !!!!!!

"Itu...Gabriel, apakah kau sudah selesai?"

"Yuuki, aku tidak menyangka kau akan menjadi anak yang seperti itu. Aku tidak menyangkanya! Sekarang aku tidak bisa menikah! Uuuuu...."

"Jangan khawatir, aku akan bertanggung jawab!"

"Benarkah?"

"....Jika kau percaya padaku....Aku, akan bertanggung jawab!" Meski agak ragu sejenak, Yuuki akhirnya mengatakan itu.

Pintu terbuka sedikit, tapi yang dilihat Yuuki adalah wajah tersenyum nakal Gabriel disana yang membuat Yuuki tertawa pahit.

"Benar saja, Yuu masih sangat lembut. Tidak masalah kok, kami juga sudah siap akan kejadian tadi setelah tinggal bersama." jawab Gabriel dengan sedikit malu.

Tapi segera wajahnya menjadi serius, "Tapi Yuu, aku masih ibu Jeanne dan Janne, kau tidak bisa memilikiku !!!"

"Hai Hai, aku tahu." Sayangnya itu hanya kata-kata serapah yang keluar dengan liar dari mulutnya tanpa ada sedikitpun keseriusan.

Gabriel menghela nafas, dan akhirnya dia menutup pintu lagi. Setelah beberapa menit, dia keluar dengan memakai piyama tertutup, tapi itu tidak bisa menyembunyikan sosoknya yang baik.

"Jadi, apa yang sebenarnya terjadi?"

"Jadi seperti ini..." Yuuki menjelaskan semua kejadian dari awal sampai akhir tanpa menyembunyikan satu pun.

Mendengar itu semua, Gabriel mengangguk dan tersenyum: "Ya, aku mengerti. Karena mereka perempuan, kau ingin aku membantu mereka?"

"Sudah kuduga, Yuu masih sangat lembut~~"

"Hm! Hm!~, Anak baik, Anak baik~"


Load failed, please RETRY

สถานะพลังงานรายสัปดาห์

Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
Stone -- หินพลัง

ป้ายปลดล็อกตอน

สารบัญ

ตัวเลือกแสดง

พื้นหลัง

แบบอักษร

ขนาด

ความคิดเห็นต่อตอน

เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C31
ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
  • คุณภาพงานเขียน
  • ความเสถียรของการอัปเดต
  • การดำเนินเรื่อง
  • กาสร้างตัวละคร
  • พื้นหลังโลก

คะแนนรวม 0.0

รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
โหวตด้วย Power Stone
Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
Stone -- หินพลัง
รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
เคล็ดลับข้อผิดพลาด

รายงานการล่วงละเมิด

ความคิดเห็นย่อหน้า

เข้า สู่ ระบบ