Keadaan Jo dan Dira membaik. Jo sudah bekerja kembali, sedang Dira juga sibuk dengan pekerjaannya.
Dira dan Dini duduk bersantai sebentar, setelah beberapa waktu lalu sibuk menangani kliennya yang sedikit rewel.
"Kenapa di hari pertamaku masuk bertemu dengan Klien model begitu?" Dira mengeluh sambil memijat pelipisnya.
"Nikmatin aja Ra, biar hatimu sedikit rame," jawab Dini asal. Saat pandangannya melihat kearah pintu masuk, mata Dini melotot,
"Ra..." gumam Dini, Dira yang melihat perubahan wajah Dini, mengikuti tatapannya. Dira juga terkejut melihat Lena bersama Kin.
Tatapan keduanya bertemu, Kin malah memalingkan pandangannya menatap kearah Lena yang sedang mendorong kursi rodanya.
Dada Dira terasa sesak, tapi segera Dira sembunyikan, mencoba sebiasa mungkin. Dengan penuh keyakinan, Dira berdiri menghampiri Kin dan Lena.
"Apa kabar Kin?" sapa Dira lembut.
"Tentu saja baik, karena Kin selalu bersamaku," jawab Lena percaya diri.