Evan mengalah pada akhirnya, setelah dia memuaskan diri dengan berbaring di atas pangkuan Luci selama kurang lebih satu jam. CEO itu bahkan tidak membiarkan Luci berpaling darinya, berpaling dari mengurusinya.
Kini Evan sudah berbaring dia atas ranjang, sementara Luci meraih ponsel asli miliknya untuk menelepon rumah sakit di mana Hans berada.
"Halo, Hans? Ini aku Luci," sapa Luci setelah panggilan itu diteruskan kepada Hans. Rasanya melegakan kala mendapati bahwa Hans memang berada di rumah sakit itu, bukannya berada di tempat lain yang tidak Luci ketahui.
Misi memindahkan Hans memang terdengar sederhana. Tapi itu tidak akan menjadi sederhana jika pengamanan memang harus dilakukan begitu ketat. Belum lagi penyisiran ulang perlu dilakukan oleh Spider yang sepertinya begitu ahli mengenai hal itu.
"Halo, Kak, akhirnya Kakak menelepon juga. Aku menunggu Kakak dari kemarin." Nada Hans seperti agak bergetar. Apa anak lelaki itu hampir menangis?