Tidak ada pilihan lain lagi bagi James Wolf. Detektif partikelir sewaan Tante Arum itu baru saja ditendang keluar oleh Kevin secara tidak hormat. Kini langkah kakinya yang panjang bak model papan atas pun sudah merayap untuk menuju ke area flat milik Luci.
"Sepertinya aku harus mencari informasi langsung pada sumbernya," gumam James Wolf yang sudah mendongak dan melihat pada gedung-gedung serta bangunan kumuh di sekelilingnya. Detektif itu sempat enggan percaya bahwa Luci tinggal di daerah kotor dan jorok seperti itu, bukannya pada sebuah perumahan pantas atau apartemen yang cukup mewah.
"Nyonya Arum bilang Luci bisa mendapatkan uang dalam jumlah yang banyak. Lalu kenapa gadis itu perlu tinggal di tempat seperti ini? Ini tidak bisa diterima. Tempat sekotor ini juga tidak akan sudi dilirik oleh para pengusaha," decih James Wolf yang mulai pesimis dengan semua rencana yang dia miliki selama ini.