บท 187: Keterlambatan

"Ken, apa ada yang salah dengan kemejaku?"

Keenan yang di tanya oleh Selena langsung memalingkan muka ke samping. "Ya?"

Selena mengerutkan alisnya pertanda dia tidak nyaman dengan suasana hatinya sekarang. "Aku merasa orang-orang melihat ku dengan aneh..." Ulangnya langsung mengutarakan ketidaknyamanannya.

Pria itu nampak tertegun. Lalu melirik ke sekitarnya untuk mengetahui maksud dari Selena. Ketika dia tak sengaja saling bertatapan dengan beberapa pria muda yang berdiri di outlet pakaian Vucci dan pandangan dari pria itu nampak bersemangat, ia tahu alasannya. Ia pun kembali menatap Selena yang sudah tak melihat ke depan.

Tidak mengherankan sebenarnya kalau tiba-tiba wanita itu menjadi pusat perhatian. Penampilan anggun, tubuh langsing nan tinggi semampai, dan tatapan mata wanita itu. Di hadapkan dengan penampilan cantik dan misterius wanita itu, bahkan pria yang memiliki pasangan pun terpesona di buatnya.