บท 173: Amputasi?

"Tunjukkan tanganmu, Selena. Biarkan aku melihatnya."

Bukannya menuruti permintaan Lucas, Selena malah menyembunyikan tangannya yang terluka dan mulai mati rasa di belakang tubuhnya.

Merasa geram karena tindakan penolakan itu, Lucas memanggil bodyguardnya yang berjaga di kamar rawat sang ibu.

Mendengar suara Lucas yang mulai keras dan bahkan repot-repot memanggil bawahannya menyebabkan Selena langsung memiliki firasat buruk.

"Tidak, k-kau tidak mungkin berani melakukannya bukan?" Sayangnya, untuk saat itu Selena salah. Firasatnya terbukti benar ketika bawahan Lucas langsung memanggul tubuh Selena untuk kemudian di bawa ke salah satu bangsal yang sengaja di kosong kan untuk tempat Samantha di rawat. Berhubung bangsal itu kosong, Lucas membawa Selena ke sana.

Di tengah perjalanan, pria itu tak lupa memanggil Daniel supaya datang ke kamar rawat yang biasa neneknya tempati.