"Shen Qinglan, Shen Qinglan, lagi-lagi kamu. Mengapa kamu selalu suka merebut milikku? Kakek, nenek, kakak, papa, sekarang bahkan kau juga mengambil Fu Hengyi, mengapa?!"
Shen Xitong duduk di dalam mobilnya dengan wajah menunduk menghadap kemudi. Air mata memenuhi wajahnya, kebencian yang dalam meluap dari matanya.
"Shen Qinglan, kau hanya bersenjatakan hubungan darah dengan keluarga Shen untuk pamer. Seandainya hubungan darah ini tidak ada, mana bisa kau dibandingkan denganku? Tunggu saja, aku tidak akan melepaskanmu. Kalau aku tidak bahagia, aku juga tidak akan membiarkanmu bahagia."
**
Fu Hengyi tidak tinggal terlalu lama di kediaman Shen, dia sudah pulang sebelum Chu Yunrong kembali.
Saat dia pulang, Shen Qinglan baru saja turun ke bawah setelah bangun tidur. Semula dia tidak bisa tidur. Tapi begitu berbaring di tempat tidur, rasa kantuk pun datang tanpa disadarinya. Dan dia pun terus terlelap sampai waktu makan siang.