บท 44: Lamaran Dino

Pada akhirnya semua meninggalkan kota Kuala Lumpur dan bertolak menuju Jakarta. Bara dan Dila sudah rujuk dan menyelesaikan masalah mereka. Dino, Lala dan Hanin mengantarkan mereka ke bandara. Rere, Tia, Leon dan Daniel juga kembali. Hati Dino merasa hampa karena berpisah dengan Leon. Baru beberapa hari mereka bersama tapi kebersamaan mereka harus berakhir.

"Leon jangan lupa sama oma ya nak. Kalo oma ke Jakarta kita pergi jalan ya sayang." Lala mengusap kepala cucunya. "Dino junior."

"Baik oma," ucap Leon cadel. Anak itu belum lancar bicara.

"Aku akan sering menghubungi kamu menanyakan kabar Leon," ucap Dino memberikan ponselnya pada Rere. Duren sawit mulai beraksi. Bersikap centil dan genit pada calon istrinya.

"Apa maksudnya?" Rere kebingungan, menatap Dino dengan tatapan yang sulit dimengerti. Entah kenapa Rere merasakan ada hal yang janggal pada Dino.

"Nomor ponsel kamu." Dino mengedipkan mata.