บท 91: Keresahan hatiku

Aku sudah turun dari helikopter bersama dengan Ellya, kami di sambut baik oleh para Pengawal dan pelayan yang ada di mansion Keluarga Salvador. melihat bagaimana wajah-wajah mereka sepertinya sangat takut akan sesuatu hal, entah apa yang mereka takutkan.

Aku melihat tubuh Jasmine yang sudah di baringkan dalam peti mati, taburan bunga dilemparkan di dalam peti tersebut. aku melihat wajah Marvel yang sepertinya sangat menderita, ada satu rasa sakit saat harus melihat penderitaan itu. Aku menengok sebentar ke arah Ellya, dia berjalan mendekati kakeknya dan berusaha mengelus lembut lengan Kakeknya itu.

Marvel menengok ke arah cucunya, aku dapat melihat Marvel yang kembali menangis dan sekarang sudah memeluk Ellya dengan begitu erat. "Ibu sudah tenang disana." Kata Ellya, aku dapat mendengar suaranya yang serak dan begitu berat.

"Dia bahagia selama sisa hidupnya?." Tanya Marvel.