บท 116: Kehujanan

"Sal, ada yang mau Reza omongin."

Reza yang mendengar ucapan Ken seketika melotot sambil menggeleng pelan, dia memberi kode pada Ken agar tidak melanjutkan ucapannya itu. Namun, Ken menganggukkan kepalanya dengan tersenyum tipis.

"Apa?" tanya Salsa melihat ke arah Ken dan Reza bergantian.

"Nggak ada! Ken asal ngomong," ucap Reza menatap Salsa.

"Oh, oke."

"Udah lah, Za. Lo bilang sendiri atau gue yang kasih tau?"

Hana yang gemas dengan sikap Reza yang selalu begitu langsung berdecak sambil melipat kedua tangannya di depan perut. "Udah lah, Za! Jangan kek bocah! Cepetan bilang!" ujar Hana dengan sorot mata tajam menatap Reza.

"Enggak ada!"

"Oke, gue aja yang bilang."

"Sal, Reza mau pasangan sama lo di kelas memasak."

Semua mendadak diam dan mencerna ucapan Ken yang belum connect dengan otak mereka masing-masing.

"Hah? Ma-maksudnya?" tanya Hana bingung.

"Iya … gitu. Kenapa mendadak diem si? Ada yang salah sama ucapan gue?"