Mendengar perkataan Ferina, kedua polisi lalu lintas ini pun patuh dan tidak berani untuk membuatnya marah lagi.
"Berdedikasi lah dengan baik. Oke?"
"Hei, jangan tarik aku!" ucap Erza yang melihat Ferina dengan tak berdaya.
"Erza, bagaimana bisa kamu masih hidup?"
Saat mereka berdua baru saja memasuki sebuah restoran, Ferina pun dengan cepat menatap Erza dengan penuh rasa penasaran. Tapi disisi lain, Erza bahkan merasa kesal dan juga tidak berdaya dengan apa yang dilakukan Ferina ini. Dia bahkan merasa sangat tidak nyaman saat mendengar hal ini keluar dari mulut Ferina.
"Apa? Kamu ingin aku mati?"