บท 102: Cinta Merah

"Erza, apakah ada sesuatu antara kamu, paman, dan bibi?" tanya Alina saat melihat jika wajah Erza tidak cukup baik sekarang dan Alina bahkan mengkhawatirkan hal ini sekarang.

"Ya, tapi ini agak rumit. Setelah ini, aku masih harus pergi ke daerah laut."

"Erza, jangan khawatir, kamu pasti akan menemukannya." Melihat Erza yang kecewa, Lana juga merasa sedikit sakit hatinya.

"Tidak, aku sudah berada di sini selama bertahun-tahun."

"Kalau begitu, aku pergi dulu."

Erza bahkan masih memiliki banyak luka di sekujur tubuhnya. Melihat organisasi lain yang akan datang, Erza merasa jika dia harus menyembuhkan luka-lukanya terlebih dulu dengan baik. Bagaimanapun, ini akan membuat organisasi lain yang semakin kuat dan kuat akan berdatangan terus menerus, jadi dia harus mempersiapkannya dari sekarang.

"Oke, Erza. Kalau kau butuh sesuatu, panggil saja aku dan Alina." Ucapnya seolah sedang mendukungnya.