บท 196: “Memang kenapa? Biar saja semua orang tau.”

Mike pergi meninggalkan Devan dengan alasan bohong. Sudut hatinya yang merasakan sakit karena pengakuan Devan yang mencintai orang lain itu di tepis keras pada bagian lain dari dirinya. Pria dewasa yang masih bimbang atas keputusannya yang lagi-lagi menjadi pengecut dengan memilih menghindar.

Cinta. Pada awalnya memang ia sudah mengikrar dalam diri jika tak akan ada perasaan aneh yang membuatnya tak fokus seperti sekarang ini. Mike tak cocok dengan hal romantis, ia terlalu kaku. Mengikuti saran kawan-kawannya untuk meluangkan waktu dan memikirkan sedikit saja ganjalan rasa yang tertuju pada Devan nyatanya masih belum juga untuknya bisa mengambil kesimpulan. Mike terlalu terpengaruh akan ketakutannya jika nanti berjarak jauh jika remaja itu menemukan cintanya. Namun alih-alih seperti itu, kenyataan yang terjadi malah dirinya yang memulai kesan jauh.