Mobil yang di tumpangi oleh Jasiel dan Marsha sesampainya mereka di Paris tiba-tiba berhenti begitu saja. Untungnya jalanan yang sedang mereka tempuh tidak begitu ramai, jadi tidak ada yang memprotes mereka.
"Tunggu sebentar, aku akan mengeceknya." Kata Jasiel sembari melepas seatbeltnya.
Jasiel keluar dari dalam mobil dan membuka kap mobil yang mereka tumpangi. Marsha hanya berdiam diri di dalam mobil sembari mengedarkan pandangannya keluar jendela kaca yang berada di sampingnya. Ia memperhatikan aktivitas orang-orang di luar sana. Bibirnya terangkat naik, ia tersenyum simpul. Begitu bahagianya mereka karena bisa hidup dengan bebas tanpa harus mengkhawatirkan banyaknya bahaya yang menghampiri.
"Sudah selesai." Kata Jasiel yang baru saja kembali masuk ke dalam mobil.
"Apanya yang rusak?" Tanya Marsha berbasa-basi.
"Ku beritahu juga kau tidak akan tahu." Kata Jasiel pula.
"Ck. Sombong sekali." Gerutunya.