บท 190: Ferdinan

Selesai makan, Aldy menghubungi Ferdinan yang sudah lama tidak terdengar kabarnya. "Bagaimana kabarmu?" tanya Aldy begitu telponnya bersambut.

"Aku baik. Kau dan Rea bagaimana? Ah ya apa yang sedang keponakanku lakukan?" timpal Ferdinan dengan sumringah karena memang sudah lama mereka tidak pernah bersua kabar.

"Kami baik. Tapi Nala tidak," jawab Aldy yang tanggung sekali.

Ferdinan menghela napas. "Ada apa dengan keponakanku?" tanyanya tidak sabaran.

"Nala kecelakaan dan sekarang sedang di rawat di rumah sakit," jelas Aldy yang kali ini juga tidak selesai. "Rumah sakit mertuamu," imbuhnya saat mendengar Ferdinan akan bersuara.

Ferdinan terkekeh mendengar penuturan Aldy. "Kau bercanda? Sama sekali tidak lucu," kesalnya kemudian.

"Bercanda bagian mana?" Aldy juga kesal. Bagaimana bisa Ferdinan menganggap ucapannya ini hanya candaan?