บท 188: Serangan Tak Terelakkan

Bryan dan Aidan tak memiliki waktu banyak untuk berpikir. Mereka langsung melompat ke dalam mobil pick up tersebut.

"Bryan, kami membutuhkanmu!" panggil Jayden dari alat komunikasinya.

"Aku sedang kesana, dua menit!" jawab Bryan bersiap akan melompat saat mobil itu berputar tepat di dekat pintu masuk. Aidan yang ikut mendengar lantas menggedor pembatas sekat kaca di mobil itu.

"LEBIH CEPAT, JOSE!"

Jose mengumpat kesal karena misi pertamanya dengan The Seven Wolves bisa saja gagal dan sudah pasti ia akan dipecat esok hari.

"BRYAN!" teriak Mars dari earpiece-nya. Tepat satu detik kemudian Bryan langsung melompat dan mendarat sedikit terpelanting di dekat pintu.

"Aku sudah di depan pintu. Sebentar aku butuh waktu untuk memeriksanya." Sambil terengah, Bryan yang baru saja melompat dari balik truk pick up ke arah pintu kemudian mencoba memeriksa bagaimana caranya membuka. Aidan dan Jose ikut keluar dari mobil lalu berjaga di belakang Bryan dengan senjata siap menembak.