บท 164: Delilah Yang Hilang

Mars yang kesal malah sempat-sempatnya memberikan jari tengahnya pada pengendara di belakangnya sebelum ia menekan gas dan mobil melaju kembali.

"Ah, Mars... tak bisakah kamu sedikit sabar!" tegur Bryan pada Mars yang mencoba menarik napas agar lebih tenang.

"Kita parkir di sana saja," ujar Mars menunjuk sebuah tempat parkir di salah satu cafe. Bryan mengangguk dan merogoh sebuah kartu. Ia memberikan kartu tersebut dan Mars menempelkannya sehingga besi pembatas turun dan mobil bisa masuk ke area parkir.

Mereka berdua segera keluar dari mobil dan setengah berlari keluar dari tempat parkir. Sekarang mereka pun harus menyeberang jalan dan menyelip diantara mobil-mobil yang berjalan merayap. Sementara James harus menunggu Bryan dan Mars yang menyusulnya.

Keduanya tampak sedikit berlari diantara mobil-mobil yang merambat jalan sambil menyeberang.

"Ada apa kalian kemari?" tanya James pada Bryan yang sedikit terengah.