Mars menghela napas dan memeriksa waktu. Sudah lebih dari dua jam. Mungkin sketsanya sekarang sudah selesai?
"Kau tunggu di sini," katanya kepada mata-mata itu dan meninggalkan ruangan untuk pergi ke ruang kerjanya.
Mars benar. Pelukis tersebut baru saja selesai mengoleskan warna terakhir pada sketsa yang dibuatnya dengan Emmelyn. Gambarnya sudah selesai.
Mars bisa melihat wajah seorang pria berusia 30-an dengan rambut coklat dan mata biru, pria yang tergambar pada selembar kertas itu terlihat sangat dingin.
Tatapannya tampak mencolok, dan untuk sejenak, Mars menatap wajah Killian.
Jika mata bisa membunuh, mungkin tatapan Killian bisa langsung melakukannya, pikir Mars.
Mars tidak ingat pasti apakah pria yang ia lihat di pesta dansa tampak seperti ini dan memiliki tatapan yang tajam. Mungkin, itulah sosok Killian yang diingat Emmelyn malam itu?