Selama beberapa saat Emmelyn tertegun dan tidak tahu harus berpikir bagaimana. Ia tidak pernah menyangka kata cinta akan keluar dari bibir pangeran.
Bukankah pangeran brengsek ini tadi bilang ia terlalu sibuk untuk merayu wanita?
Emmelyn rasanya tidak dapat percaya pada pendengarannya sendiri. Apakah Mars sungguh-sungguh dengan ucapannya bahwa ia mencintai Emmelyn?
Apakah ia berbohong selama ini?
"Maaf, aku berbohong kepadamu tentang perasaanku," Mars dengan cepat menjawab pertanyaan Emmelyn tanpa perlu gadis itu buka suara.
Sang pangeran bisa dengan jelas melihat kebingungan di wajah Emmelyn dengan matanya yang tajam.
"Mengapa kau berbohong?" Emmelyn kaget dan ia tidak bisa memastikan apa yang sebaiknya ia lakukan setelah mendengar pengakuan pangeran.
Emmelyn tidak pernah berharap mendengar pengakuan cinta dari Mars, baik sekarang atau pun di masa depan… apalagi tepat ketika ia ingin melanggar kesepakatan mereka dan memutuskan untuk pergi dari kehidupan lelaki itu.