บท 223: Sebuah acara

Waktu berjalan begitu cepat, akhir pekan datang dengan membawa kabar yang mempertemukan.

Nathan mengajak Cherlin seharian jalan-jalan, sempat pula bermain sepuasnya dengan Zeno. Langit biru berlahan mulai petang, tertinggal matahari yang masih peduli untuk menyorotkan sinar terangnya pada bulan.

Melewati perjalanan dengan sesekali bercanda tawa ringan, hingga akhirnya Cherlin yang mempertanyakan saat Nathan memboyongnya ke sebuah salon kecantikan. Sangkaan perawatan untuk memanjakan diri, nyatanya terlalu berlebihan saat sebuah gaun berwarna serasi dengan milik Nathan yang telah berganti, biru tua.

"Hari istimewa," sahut Nathan singkat saat setelahnya bungkam dengan kata teka-teki, "Rahasia".

Namun setelah mendapatkan jawaban semacam itu pun, Cherlin masih tetap tak menghilangkan kernyitan pada dahinya sembari pandangan menuntut pada Nathan yang fokus dengan kemudinya.