Kedua mata bagai elang milik Aldridge menelisik tajam ke arah titik target panahannya seakan tengah memperhitungkan seberapa besar kemungkinannya untuk dapat membidikkan panah agar tepat mengenai sasaran. Napasnya pun ia buat teratur, agar rasa panik tak dapat menyerangnya saat lawan yang berposisi tepat di samping kirinya dapat sewaktu-waktu membalikkan keadaan.
Berbeda dengan aldridge yang memusatkan rasa fokus menyeluruh pada anak panah pertama yang akan di lepaskan, Adam justru menyugesti dirinya agar tetap santai. Kefokusan bukanlah hal terpenting bagi Adam sekarang, karena yang ia butuhkan adalah rasa santai supaya tangannya tak terus-menerus bergetar ketika memegang busur dan anak panah.
"Bagaimana, kau sudah siap Raja?" Tanya Aldridge memastikan dengan tidak sabar.
"Aku sudah siap sepenuhnya, kita bisa mulai sekarang," jawab Adam.