"Sayang, ada telpon masuk untukmu. Dari ... Maura." Darren setengah berteriak memanggil Calista yang sedang mengerjakan revisi bab yang telah dicorat-coret dosen pembimbingnya. Darren dan Calista duduk di teras samping rumah mereka. Darren memutuskan untuk bekerja dari rumah hari ini.
Calista yang meletakkan ponselnya agak jauh karena sedang di charge, menghampiri Darren yang sedang duduk dekat ponselnya. Perempuan hamil itu bukannya duduk diatas kursi, malah duduk diatas pangkuan sang suami yang dibalas dengan helaan napas Darren.
"Sayang, aku tahu kamu menginginkan ronde kedua, tapi saat ini aku sedang rapat virtual." Calista melirik layar laptop sang suami dan betapa kagetnya dia ketika di layar tersebut, beberapa anak buah Darren yang merupakan direktur perusahaan sedang melongo melihat istri presdir mereka yang duduk sembarangan.