"Dian … Dian …" Dave merasakan kenikmatan saat jari jemari halus dan kecupan hangat mengecup di telinganya. Namun, kedua matanya tetap tidak bisa terbuka karena sangat mabuknya.
"Aku akan melepaskan semua beban di hatimu malam ini sayang." Ucap Siti dengan suara lembutnya.
Mendengar suara yang datang ketelinganya, Dave membuka mata perlahan. Netranya menangkap sosok perempuan yang sangat dicintainya sedang tersenyum padanya dengan penuh kasih sayang. Dave tersenyum bahagia dan menarik leher Siti yang disangka adalah Dian. Namun, baru saja Siti mengecup tipis bibir pria pemabuk, Dave sontak melebarkan matanya dan menghempaskan wajah yang ada didepannya.
"Kurang ajar! Siapa kamu? Berani memanfaatkan kesempatan!" Dave memang mabuk tapi tenaganya masih sangat kuat bahkan untuk melemparkan seorang pria yang beratnya sama dengan dirinya.